PENGARUH PENGGUNAAN RADIATOR PADA SISTEM PENDINGIN MOTOR DIESEL STASIONER SATU SILINDER TERHADAP LAJU KENAIKAN SUHU AIR PENDINGIN

  • Eko Surjadi
Keywords: Radiator, Mesin Diese, Kenaikan Suhu

Abstract

Tujuan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui berapa pengaruh besar laju kenaikan suhu
air pendingin menggunakan radiator dibandingkan dengan sistem pendingin alami pada putaran
mesin 1500 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm, dan agar lebih mudah dalam pengoprasian mesin Diesel.
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa laju kenaikan suhu sistem
pendingin alami pada putaran 1500 rpm sebesar 0,4916 oC/Menit, pada 2000 rpm dan 2500 rpm
sebesar 0,5 oC/Menit. Sedangkan laju kenaikan suhu sistem pendingin radiator pada putaran 1500
rpm sebesar 0,075 oC/Menit, pada putaran 2000 rpm dan 2500 rpm sebesar 0,1683 oC/Menit.
Laju kenaikan suhu air pendingin menggunakan sistem pendingin radiator lebih rendah jika
dibandingkan dengan menggunakan sistem pendingin alami, sehingga penambahan air pendingin
pada motor Diesel menggunakan sistem pendingin radiator lebih lama jika dibandingkan dengan
sistem pendingin alami.Hal ini dikarenakan laju kenaikan suhunya sangat rendah, berbeda dengan
sistem pendingin alami yang mengalami laju kenaikan suhu yang cepat sehingga titik didih air
lebih cepat tercapai, dan proses penguapan air menjadi lebih cepat.

Published
2019-11-27
Section
Articles