HUBUNGAN SELUBUNG MUFFLER SEPEDA MOTOR DAN JUMLAH PEMAKAIAN BAHAN BAKAR BENSIN

Abstract

Penelitian yang dilakukan ini dilatar belakangi tentang fenomena pemasangan plat selubung pada muffler yang bisa berfungsi sebagai pendingin maupun fashion. Untuk membuktikan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian guna membuktikan dan mengkaji hubungan antara pemakaian selubung pada muffler dengan suhu mesin. Metode yang dilakukan guna membedah penelitian ini adalah penentuan jenis kendaraan, pengkondisian muffler, setting sepeda motor, pengambilan data, pengolahan data dan penyusunan laporan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa adanya korelasi antara adanya selubung pada muffler dengan pemakaian bahan bakar, perubahan bentuk plat berpengaruh pada proses pendinginan, jarak jeda antar selubung dengan suhu pada muffler dan pada mesin berpengaruh terhadap pola pemakaian bahan bakar. Pengaruh suhu dan kecepatan hembusan angin sangat berpengaruh pada pola pemakaian bahan bakar pula. Jadi hasil dari pengkondisian muffler dengan selubung berpengaruhtehadap polapemakaian bensin. Makin baiknya kualitas pendinginan yang dilakukan oleh selubung/sirip pada muffler maka pola pemakaian bahan bakar bensin akan lebih optimal